Tuesday, May 8, 2012

Menghitung Anova dengan Ms. Excel 2007


Hari jumat lalu saya ngajar mahasiswa,  di salah satu perguruan tinggi, di Cianjur tentang aplikasi software statistik, yang paling mendasar dan banyak digunakan, apa? Ya Microsoft Excel, program yang sederhana namun memiliki fungsi yang luar biasa.

Ada salah satu mahasiswa yang bertanya “pak emang bisa ngitung statistik kaya ANOVA di MS. EXCEL?” saya hanya tersenyum. Sambil tersenyum “bisa! untuk itu saya ada disini” aplikasi software statistik seperti salah satunya MS. EXCEL dan sebenarnya masih banyak software statistik yang dapat membantu mempermudah pengolahan data statistik khususnya analisis ANOVA seperti SPSS, Minitab, Lisrel, AMOS, SAS dan lain sebagainya.

Ok, hari ini saya akan mengulas tentang bagaimana menghitung Analysis of variance (ANOVA) dengan menggunakan Microsoft Excel, sebelum berlanjut tentunya anda sudah tahu  bahwa ANOVA adalah suatu metode analisis statistika yang termasuk ke dalam cabang statistika inferensi. Dalam literatur Indonesia metode ini dikenal dengan berbagai nama lain, seperti analisis ragam, sidik ragam, dan analisis variansi.

Bagaimana langkah-langkah menghitung ANOVA di MS. EXCEL tersebut? Ok kalau anda sudah memiliki data misalnya dua variabel data independen yaitu Harga cabai (X) dan satu variabel dependen yaitu rata-rata pembelian cabai oleh masyarat pada tahun 2010 (Y). Silahkan isikan pada dikolom lembar kerja MS. EXCEL. Seperti ini…


Bulan (ke)
Harga Cabai (Rp)
Pembelian (Kg)
1
10,000
12
2
12,000
12
3
13,100
11
4
11,000
12
5
13,200
13
6
10,100
11
7
26,000
10
8
30,000
10
9
30,000
9
10
43,000
10
11
34,000
8
12
57,000
7


Untuk menghitung ANOVA ini saya asumsikan anda memakai MS. EXCEL 2007 ya, jadi klik menu Data _ Data Analysis _ (di menu Analysis Tools, silahkan pilih ANOVA: Single Factor _ OK (setelah tampil di menu Input Range silahkan sorot data yang akan dihitung. Kemudian klik OK. Udah deh…

Dipilihan menu ANOVA ada menu: 

Single Factorini melakukan analisis sederhana dari varians antara dua set data.

Two Factor without Replicationini melakukan analisis varians antara dua atau lebih set data. Ini harus digunakan bila Anda hanya memiliki satu sampel dari setiap data.

Two Factor with Replicationini melakukan analisis varians antara dua orang lebih banyak set data. Ini harus digunakan bila Anda memiliki lebih dari satu sampel dari setiap data.

Ko, di MS. Excel ku ga ada menu Data Analysis? Tenang dulu, saya akan berikan cara-caranya supaya tampil, begini. Klik kanan di menu Bar, kemudian akan muncul menu Customize the Quick _  Access Toolbar _ Add-ins (Cari menu Manage pastikan ada pada perintah Excel Add-Ins) _ Go _ tandai Analysis ToolPak _  OK. Maka akan segera tampil menu Data Analysis.

Output ANOVA seperti apa yang akan anda peroleh, pertama SUMMARY dan pada bagian kedua hasil perhitungan ANOVA. Seperti ini...

SUMMARY
Groups
Count
Sum
Average
Variance
Column 1
12
289400
24116.66667
233045151.5
Column 2
12
125
10.41666667
3.174242424
ANOVA
Source of Variation
SS
df
MS
F
P-value
F crit
Between Groups
3486667734
1
3486667734
29.92267948
1.70104
4.300949
Within Groups
2563496702
22
116522577.3
Total
6050164436
23

Bagaimana cara menterjemahkan hasil output ANOVA tersebut? Begini caranya…

Di output SUMMARY menampilkan Groups yaitu variabel yang anda hitung, count jumlah data yang anda masukkan, sum untuk colomn 1 dan 2 ada jumlah total keseluruhan colomn 1 dan 2, average adalah rata-rata colomn 1 dan 2 dan nilai variance adalah keragaman dari colomn 1 dan 2 “anda dapat mengganti menu colomn 1 menjadi harga cabai (Rp) dan colomn 2 menjadi  pembelian (kg)”.

Pada output ANOVA diperoleh menu source of variation artinya sumber keragaman. Menu ‘SS’ artinya sum of squares, jumlah kuadratnya. Menu ‘df’ artinya degrees of freedom, derajat bebas bagi masing-masing sumber keragaman. Menu ‘MS’ artinya Mean Squares, kuadrat tengah bagi masing-masing sumber keragaman. Menu ‘F’ adalah salah satu alat statistik untuk menguji hipotesis secara simultan (keseluruhan) atau dikenal dengan uji F, dengan cara keputusannya yaitu membandingkan antara uji F-hitung dengan F-tabel dengan derajat bebas untuk between Groups sebesar 1 dan within Groups sebesar 22 (lihat df), yang menghasilkan nilai ‘P-value’. Terakhir ada menu ‘F crit’ itu artinya nilai F kritis (anda tidak usah lihat tabel F, namun cukup saja lihat F crit tersebut. Hal ini penting seperti yang telah saya sampaikan untuk memutuskan hipotesis secara simultan dengan cara keputusannya yaitu membandingkan antara uji F-hitung dengan F-tabel/ F crit.

Demikian pembahasan tentang bagaimana menghitung ANOVA dengan MS. Excel, mudah-mudahan dapat bermanfaat. Untuk artikel selanjutnya saya akan membahas juga tentang perhitungan ANOVA dengan menggunakan SPSS dan Minitab. Sekarang apakah anda masih merasa bingung mengenai perhitungan ANOVA tersebut? Silahkan berbagi di sini…

Sumber: www.abdulsidik.com

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar anda di bawah ini. No Spam ! No Sara !