Judul : Environmental Sociology “A New Paradigm” (Sosiologi Lingkungan “Sebuah Paradigma Baru”)
Penulis : William R.
Catton dan Riley E. Dunlap
Penerbit : Washington
State University, American
RINGKASAN :
Akhir 1970-an adalah era pertumbuhan
yang dinamis dari lingkungan sosiologi Amerika. Masalah lingkungan
mewakili apa yang disebut masalah sosiologi lingkungan. (Dunlap dan
Catton 1979). Sebagai ilmuan sosial yang lebih memerhatikan masalah lingkungan,
beberapa mulai untuk melihat melampaui perhatian masyarakat terhadap masalah
lingkungan ke hubungan yang mendasari antara modern, masyarakat industri dan
lingkungan fisik yang mereka tempati. Kepedulian dengan penyebab pencemaran
lingkungan adalah dilengkapi dengan fokus pada dampak sosial dari polusi dan
keterbatasan sumber daya.
Berbeda dengan Human Exemptionalist Paradigm (HEP) , Catton dan memajukan Dunlap "New Environmantal Paradigm (NEP) " yang mereka melihat sebagai lensa mental yang bersaing dan dasar untuk pembenahan teori sosial. Asumsi utama dari NEP adalah sebagai berikut :
Berbeda dengan Human Exemptionalist Paradigm (HEP) , Catton dan memajukan Dunlap "New Environmantal Paradigm (NEP) " yang mereka melihat sebagai lensa mental yang bersaing dan dasar untuk pembenahan teori sosial. Asumsi utama dari NEP adalah sebagai berikut :
1.
Meskipun
manusia memiliki karakteristik yang luar biasa (budaya, teknologi, dll), mereka
hanya satu di antara banyak spesies yang saling bergantung yang terlibat dalam
ekosistem global.
2.
Urusan
manusia dipengaruhi tidak hanya oleh faktor sosial dan budaya, tetapi juga oleh
hubungan yang rumit sebab, efek, dan umpan balik dalam wadah alam, dengan
demikian tujuan tindakan manusia memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan
banyak.
3.
Manusia
hidup dan tergantung pada lingkungan biofisik terbatas yang memberlakukan
pengekangan fisik dan biologis kuat terhadap urusan manusia.
4.
Namun
banyak cipta manusia atau kekuatan berasal daripadanya mungkin tampak untuk
sementara melampaui daya-dukung, hukum ekologi tidak dapat dicabut.
New Environmantal Paradigm (NEP) alternatif ekologis dari Human Exemptionalist Paradigm.
New Environmantal Paradigm (NEP) alternatif ekologis dari Human Exemptionalist Paradigm.
KOMENTAR :
Dimana praktek sosiologi untuk masa yang
akan datang harus melihat hubungan antara manusia/masyarakat dan
lingkungan biofisik, di jurnal ini dibahas anjuran untuk suatu paradigma baru
bagi hubungan antara manusia/masyarakat dengan lingkungannya sehingga disiplin
ilmu ini tidak lagi mengabaikan hubungan masyarakat dengan lingkungan
biofisiknya.
Untuk keberlagsungan kehidupan
manusia/masyarakat dimasa yang akan datang, yaitu Human Expetionalism Paradigm
(HEP) yaitu paradigma yang beraliran antroposentism (manusia sebagai pusat atau
penentu alam) ke paradigma baru yang lebih mengacu pada lingkungan yaitu New
Environmental Paradigm (NEP) tentang hubungan antara manusia dengan lingkungan
ekologisnya, dengan demikian diharapkan adanya kestabilan di fungsi lingkungan
bagi kehidupan manusia.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda di bawah ini. No Spam ! No Sara !