Kegagalan Pembangunan

KASUS NYATA PERIHAL KEGAGALAN PEMBANGUNAN YANG DISEBABKAN LEMAHNYA MANAJEMEN PEMBANGUNAN YANG MELINGKUPINYA”

(Studi Kasus Jalan Soekarno-Hatta Jalur By Pass B. Lampung)

Permasalahan di sektor transportasi merupakan permasalahan yang banyak terjadi di berbagai kota. Bila di suatu wilayah perkotaan populasinya mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, maka secara linier terjadi pula peningkatan jumlah kendaraan. Hal ini disebabkan karena adanya pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan yang terus meningkat. Hal ini berarti semakin meningkatnya mobilitas warga masyarakat yang berakibat pada kepemilikan kendaraan pribadi dan angkutan umum. Sektor transportasi memiliki peran utama dalam mendukung pemerataan ekonomi Indonesia. dengan latar belakang daerah, jika pembangunan transportasi di Indonesia harus dilaksanakan dengan pendekatan yang komprehensif dan terpadu antara satu moda dengan moda lainnya. Namun, karena keterbatasan pemerintah dalam hal pendanaan dan manajemen untuk saat ini, kondisi transportasi di Indonesia belum bisa mencapai titik optimal.

Salah satu contohnya yaitu Jalan Soekarno-Hatta Jalur By Pass. Hampir di sepanjang Jalan Sukarno-Hatta kondisi jalan dalam keadaan yang cukup memprihatinkan.  Sebab, kondisi jalan sudah lama mengalami kerusakan, aspal terkelupas, batu dan kerikil berserakan dan terdapat banyak lubang di badan jalannya.  Jalan ini makin rusak akibat jumlah dan volume kendaraan yang lewat tak sebanding dengan kapasitas jalan. Jalan rusak menjadi makanan sehari-hari bagi pengendara yang melewati jalan tersebut. Untuk melewati jalan tersebut penuh dengan perjuangan. Pada musim hujan saat ini, jalan itu dipenuhi kubangan, sehingga menyulitkan para pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.

Hal tersebut seharusnya disikapi oleh pemerintah Kota Bandar Lampung. Sebab Jalan Soekarno-Hatta merupakan jalan alternatif penting untuk menuju  wilayah Sumatera lainnya, atau sebaliknya (Jalinsum). Dengan adanya jalan alternatif dalam kondisi baik maka tingkat kecelakaan dan kemacetan pun bisa dikurangi.

Padahal tiap tahun, anggaran untuk jalan itu ada terus dan selalu meningkat. Wajar saja jika masyarakat mengharapkan perbaikan jalan ini karena  pajak yang setiap tahun dibayarkan oleh masyarakat bisa diaplikasikan untuk pembenahan jalan. Jalan tersebut sudah begitu lelah menanggung beban kendaraan yang setiap hari lalu lalang. Kini sudah saatnya pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan perhatian pada jalan Soekarno-Hatta itu.