ANALISIS DATA
Setelah
selesai melakukan pengolahan data, maka langkah selanjutnya adalah data
dianalis. Data mentah (raw data) yang sudah susah payah kita kumpulkan
tidak akan ada artinya jika tidak dianalisis. Analisis data merupakan kegiatan
yang sangat penting dalam suatu penelitian, karena dengan analis data lah data
dapat mempunyai arti/makna yang dapat berguna untuk memecahkan masalah
penelitian.
Pada umumnya analisis data bertujuan untuk:
- Memperoleh gambaran/deskripsi masing-masing variabel
- Membandingkan dan menguji teori atau konsep dengan informasi yang ditemukan
- Menemukan adanya konsep baru dari data yang dikumpulkan
- Mencari penjelasan apakah konsep baru yang diuji berlaku umum atau hanya berlaku pada kondisi tertentu.
Analisis data mempunyai posisi strategis dalam suatu
penelitian. Namun perlu dimengerti bahwa dengan melakukan analisis tidak dengan
sendirinya dapat langsung menginterpretasikan hasil analisis tersebut.
Menginterpretasikan berarti kita menggunakan hasil analisis guna memperoleh
arti/makna.
Interpretasi mempunyai dua bentuk, yaitu: arti sempit dan
arti luas. Interpretasi dalam arti sempit (deskriptif) yaitu interpretasi data
yang dilakukan hanya sebatas pada masalah penelitian yang diteliti berdasarkan
data yang dikumpulkan dan diolah untuk keperluan penelitian tersebut. Sedang
interpretasi dalam arti luas (analik) yaitu interpretasi guna mencari makna dan
hasil penelitian dengan jalan tidak hanya menjelaskan/menganalisis data hasil
penelitian tersebut, tetapi juga melakukan intervensi (generalisasi) dari data
yang diperoleh denagn teori-teori yang relevan denagn hasil-hasil penelitian
tersebut.
Langkah-langkah analisi yang digunakan untuk pendekatan
kuantitatif antara lain sebagai berikut:
Tujuan dari analisis ini adalah untuk
menjelaskan/mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti.
Bentuknya tergantung dari jenis datanya. Untuk data numerik digunakan nilai
rata-rata (mean), median, standar deviasi dan inter kuartil
range, minimal dan maksimal.
- Analisis Analitik
a.
Analisis
Bivariat
Setelah diketahui karakteristik masing-masing variabel dapat
diteruskan analisis yang lebih lanjut. Apabila analisis hubungan antara dua
variabel, maka analisis dilanjutkan pada tingkat bivariat. Misalnya ingin
diketahui hubungan antara berat badan denagn tekanan darah. Untuk mengetahui
hubungan dua variabel tersebut biasanya digunakan pengujian statistik. Jenis
uji statistik yang digunakan sangat tergantung pada jenis data/variabel yang
dihubungkan.
b. Analisis Multivariat
Merupakan analisis yang menghubungkan antara beberapa
variabel independen dengan satu variabel dependen.
Daftar bacaan:
Creswell,
John. Research Design, Jakarta: KIK Press, 2002.
Gulo,
W. Metodologi Penelitian, Jakarta: Grasindo, 2002
Priyono,
Sutanto. Modul Analisis Data. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI,
2001
Notoatmodjo,
Soekidjo. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta, 2002.
Usman,
Husini. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 2004
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda di bawah ini. No Spam ! No Sara !