Friday, April 22, 2011

Komponen Masyarakat


Mata Kuliah : Sistem Sosial Budaya Indonesia

Ada lima komponen yang membentuk masyarakat sebagai suatu sistem sosial, yaitu:
  1. Pendidikan baik formal non-formal, maupun informal; yang berfungsi memberi pencerahan kepada masyarakat yang akan menumbuhkan keberdayaan. Melalui pendidikan ini masyarakat akan mendapatkan berbagai informasi yang akan membentuk pengetahuan, melalui pelatihan pelatihan membentuk keterampilan, dan melalui interaksi sosial dan pengalaman lain akan terbentuk sikap mental. Perpaduan antara pengetahuan,keterampilan dan sikap mental itu akan membentukpola perilaku tertentu. Semua jenis kemampuanyang diperlukan daiam hidup diperoleh melaluiproses pendidikan ini; termasuk wawasan, interaksi sosial, komunikasi, motivasi, dll. 
  2. Ekonomi dalam arti luas, yang mencakup produksi (industri, pertanian), penyediaan inputs industri; pertanian, pemasaran, transportasi, komunikasi,kesehatan, lapangan kerja, keuangan ; lembaga keuangan, dll. Isu yang penting adalah produktivitas,keberlaniutan dan efisiensi.Fungsi komponen ini adalah mempertahankan”hidup” (survival) dan pengembangan (developmental).
  3. Kekuasaan (Power), yang mencakup struktur kekuasaan, kepemimpinan, pemerintahan lokal, keamanan. Fungsi komponen ini adalah pengaturan, Pengawasan dan dinamisasi sistem sosial. Yang mencakupketertiban, keteraturan, kepastian (hukum), keamanan.
  4. Struktur Sosial yang mencakup keluarga-keluarga, kelompok-kelompok sosial, organisasi-organisasi masyarakat, kelompok-kelompok etnis, kelompok-kelompok bisnis, dll. Fungsi komponen ini adalah sebagai pelaku sekaligus sebagai penerima manfaat atau kerugian dari fungsi semua komponen sosial ->;pemangku kepentingan.
  5. Keagamaan (Religion), yang mencakup lembaga-lembaga keagamaan, nilai-nilai yang diajarkan, pengendalian moral, etika,semangat kebersamaan dan kerukunan.Fungsi komponen ini adalah pencerah moral dan etika hidup bersama yang membangun semangat kebersamaan, gotong royong dan kerukunan.
Kelima komponen itu ada dalam setiap masyarakat perdesaan, dan mempengaruhi warganya, meskipun kondisi dan tingkat fungsinya berbeda antar masyarakat. Selain kondisi berbeda setiap komponen sosial sistem itu saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain sehingga membentuk suatu sistem sosial. Fungsi dari masing-masing komponen sistem sosial itu adalah untuk memfasilitasi kehidupan warga masyarakat. Dengan lain kata masing-masing komponen harus bisa memberi manfaat kepada warganya agar mereka dapat mempertahankan hidupnya dan mengembangkan kualitas hidupnya secara individual ataupun secara bersama-sama.Kalau kenyataannya warga masyarakat tidakmampu bertahan “hidup” atau tak mampu mengalami perkembangan berarti warga itu mengalami defisiensi sesuatu fungsi yang seharusnya berasal dari sistem sosialnya.

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar anda di bawah ini. No Spam ! No Sara !