CLEANING DATA
Dalam bahasa Indonesia kita bisa mengartikannya secara harfiah sebagai pembersihan data. Namun dalam bahasa penelitian kita menyebutnya penyederhanaan data. Kegiatan ini adalah kegiatan yang dimaksudkan agar data dapat dipakai sebagai data yang mudah dianalisis dengan meringkas data. Peringkasan dilakukan dengan cara menggolong-golongkan ratusan aneka macam jawaban ke dalam kategori-kategori yang jumlahnya terbatas. Dalam proses ini jelas dimungkinkan hilangnya beberapa informasi yang dimiliki oleh data.
Seperti yang terpapar di atas tadi, data yang di peroleh disusun sedemikian rupa sehingga dipunyai data yang teratur. Keteraturan dan kerapian data dibentuk melalui cara memberikan simbol angka atau kode terhadap data penelitian kita. Dalam mengolah keteraturan data kita masih harus berpedoman pada tujuan dan pokok permasalahan yang di ajukan dalam proposal penelitian. Maka kita tidak dapat secara sembarangan mengolah data. Kita tidak dapat mengubah data sehingga mengacaukan hasil penelitian yang tentunya berdampak pada tujuan dan pokok permasalahan. Tahap persiapan data sampai ke pembentukan, memang aktivitas pengubahan data. Namun pengubahan yang prosedural dan sistematis sesuai dengan tujuan penelitian. Kita mengubah data yang dapat berupa kalimat atau katakata ke dalam sebuah simbol, bisa berwujud huruf atau angka, dalam rangka generalisasi untuk memperoleh kesimpulan dalam analisis data. Pengubahan semacam ini adalah pengubahan yang bertanggung jawab.
Proses cleaning data sebenarnya masih termasuk dalam proses koding, hanya koding dalam tataran lebih lanjut. Dalam proses cleaning data, kodekode yang telah di siapkan untuk diberikan atau disimbolkan pada data mulai kita jalankan dengan proses yang selektif. Artinya, kita mengklasifikasikannya secara lebih ketat dan di sesuaikan dengan instrument penghitungan data yang di gunakan. Memang proses ini dapat menghilangkan beberapa informasi. Namun, data yang kemudian telah disederhanakan dapat memberikan gambaran yang lebih luas dan mungkin mendalam kepada kita. Informasi yang hilang sebagai dampak dari cleaning data, bisa di catat sebagai bahan masukan dalam catatan tambahan dan refleksi hasil penelitian kita.
DAFTAR PUSTAKA
Malo, Manasse ,dkk , 2002 . Metode Penelitian Kuantitatif . Universitas Terbuka . Jakarta.
Diakses Tanggal 15 Mei 2012, Waktu 5.20 WIB, http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31472/1/Appendix.pdf
Diakses Tanggal 15 Mei 2012, Waktu 5.30 WIB,
http://www.pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?modul=SOSI4311
Diakses Tanggal 15 Mei 2012, Waktu 5.25 WIB,
http://www.pustaka.ut.ac.id/fisip/sosiologi/1039-sosi4311-metode-penelitian-kuantitatif.html
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda di bawah ini. No Spam ! No Sara !