Tema utama sosiologi politik pada pertengahan abad 19, yaitu :
“Segala konsekuensi sosial yang diakibatkan oleh lahirnya demokrasi sebagai suatu bentuk pemerintahan, dan manfaat politis dari penciptaan kelas-kelas sosial yang bersandar pada kapitalisme industri”.
DEFINISI TEORI DEMOKRASI & KELAS-KELAS SOSIAL
Teori Demokrasi dan Kelas-kelas Sosial merupakan unsur-unsur dasar dalam kontruksi ilmu politik, dan penyelidikan terhadap perkembangan teori-teori ini akan membantu dalam menjelaskan sifat dan permasalahannya.
DEMOKRASI MENURUT TOCQUEVILLE
- Sebagai suatu bentuk pemerintahan
- Sangat erat hubungannya dengan pendapat mengenai kebebasan politik
- Menggambarkan suatu tipe masyarakat =; “Pranata-pranata Demokratis
DEMOKRASI MENURUT MARX
Suatu fenomena historis yang jauh dari kemungkinan berkembang, dan agen pembangunan utama selanjutnya adalah gerakan kelas buruh.
KELAS SOSIAL MARX
Teori kelas-kelas sosial menurut Marx ada 2, yaitu :
1. Kelas Borjuis
2. Kelas Proletar (kelas buruh)
TOCQUEVILLE vs MARX
Mereka berdua mengakui adanya saling berhubungan antara kekuatan-kekuatan ekonomi dengan politik.
Tocqueville : Melalui penggabungan demokrasi dgn nilai-nilai masyarakat kelas menengah agraris & industri
Marx : Perjuangan politik kelas buruh sbg suatu gerakan utk memperluas demokrasi
DEMOKRASI MENURUT WEBER
Demokrasi langsung hanya dpt diterapkan di dlm masyarakat yg kecil =; relatif sederhana sedangkan masyarakat yg telah menjadi besar , kompleks & beragam – pemerintahan langsung oleh rakyat berada di luar jangkauan.
DASAR TEORI DEMOKRASI
Menurut Schumpeter, dasar teori demokrasi adalah Teori perusahaan kapitalis yang memandang partai-partai politik itu adalah sejalan dengan perusahaan yang terlibat dalam pergulatan persaingan, yang tujuan masing-masing partai perusahaan adalah untuk meningkatkan sahamnya di pasar.
GERAKAN DEMOKRASI
Harus dipandang sbg gerakan kelas :
- Gerakan borjuis yg mencari kemerdekaan dari feodal (kekuasaan)
- Gerakan kelas buruh yg mencari kemerdekaan dr dominansi kaum borjuis,
KONTRADIKSI KAPITALISME
Ada 2 kontradiksi dlm kapitalisme:
1. Kontradiksi pertama (Kontradiksi fundamental kapitalisme yg sudah mapan)
2. Kontradiksi kedua: antara kelas buruh dgn borjuis
MASALAH YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN
• Impak politis gerakan kelas buruh dlm masyarakat2 kapitalis sebagaimana telah berkembang semenjak akhir abad 19
• Sistem-sistem politik yg telah lahir dari revolusi2 yg dilakukan di bwh bendera Marxisme sbg “Revolusi kaum proletar” di negara Cina, Rusia, dsb
TIPE AKSI POLITIK
Ada 4 tipe aksi politik :
• Aksi politik kaum elit utk mengadakan rasionalisasi produksi & pemerintahan.
• Aksi politik berbagai gerakan, khususnya gerakan mahasiswa yg menyelipkan nilai lawan “partisipasi” - “komunitas”
• Aksi politik gerakan regional dan nasionalis yang juga memproklamirkan nilai komunitas yg dijumpai atas dasar identitas budaya.
• Aksi politik berbagai gerakan supra nasional
PENOLAKAN DARI BEBERAPA TOKOH
- Tokoh pemikir “critical theory” Aliran Frankfurt, menolak dengan berbagai cara pendapat yang mengatakan bahwa sistem politik dan aksi politik secara keseluruhan atau bahkan pada garis besarnya ditentukan oleh hubungan-hubungan kelas yang berakar dalam mode produksi.
- Albert Wellmer menolak pendapat tentang suatu mekanisme emansipasi yang bersandar pada ekonomi dalam pendapatnya ‘pendiskreditan sepenuhnya’.
Referensi
Battomore, Tom. 1992. Sosiologi Politik. Jakarta: Rineka Cipta.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda di bawah ini. No Spam ! No Sara !