Friday, May 17, 2013

Perbedaan & Persamaan Teori Kritis dan Postmo

PERBEDAAN TEORI KRITIS DAN TEORI POSTMO
  • Teori kritis mengkritik teori tradisional sbg teori yg brsifat disinterested, teori postmodern mengkritik teori modern dimana adanya ketidakpuasan di zaman modern.
  • Pola fikir modern antara lain: yang rasionalistik, yang fungsionalis, yang interpretif, dan yang teori kritis: yaitu dominannya rasionalitas.
  • Ciri khas teori kritis adalah pembacaan kritis dari dari berbagai segi dan luas. Sedangkan teori postmodern lebih ke segi modernitas
  • Tata fikir spesifik posmo adalah: kontradiksi, kontroversi, paradoks, dan dilematis. Posmo lebih melihat realitas sebagai problematis, sebagai yang selalu perlu di-inquired, yang selalu perlu di-discovered, sebagai yang kontroversial.

PERSAMAAN TEORI KRITIS DAN  TEORI POSTMO
  • Mengkritik teori terdahulunya, karena teori terdahulunya dianggap kurang puas dan kurang mengubah apa yang diinginkan.
  • Melakukan transformasi atau perubahan sesuai dengan kepentingan para pelaku sosial yang menjadi subjek teori, baik teori kritis maupun teori postmodern. Transformasi yang diharapkan lebih baik dari sebelumnya.
  • Teori kritis dan teori postmodern bersifat historis bukan ahistoris, artinya teori-teori tersebut dikembangkan berdasarkan situasi masyarakat yang konkret dan berpijak di atasnya
  • Tidak memisahkan antara teori dan prakteknya serta pengetahuan dari tindakannya.
  • Subjek dari teori kritis dan postmodernisme adalah pada masyarakat umum.
  • Teori kritis dan teori postmodern tidak hanya mau mendeskripsikan, menjelaskan, mempertimbangkan, merefleksikan, mengkategorikan, mengatur, melainkan mau mengu-bahnya.

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar anda di bawah ini. No Spam ! No Sara !